TES KEPRIBADIAN PAPI KOSTICK UNTUK SELEKSI DAN
PENEMPATAN TENAGA KERJA
I. Pendahuluan
Perusahaann pada umumnya dalam melakukan
seleksi atau penempatan tenaga kerja menggunakan CV (curriculum vitae) untuk melihat kemampuan seorang pelamar. Peserta
yang berhasil lolos sampai tahap wawancara bukan jaminan mereka adalah orang
yang tepat seperti yang sibutuhkan perusahaan. Perusahaan dapat melihat
kemampuan peserta dalam melakukan pekerjaan tertentu dengan baik dan kesesuaian
peserta dengan tempat kerja melalui tes kepribadian.
Salah satu tes kepribadian yang sering digunakan
dalam lingkup HRD (Human Resource
Departement) di suatu perusahaan adalah tes PAPI Kostick. PAPI (Personal and Preference Inventory)
adalah alat tes penilaian kepribadian terkemuka yang digunakan oleh para professional HR dan manajer untuk
mengevalusi perilaku dan gaya kerja individu.
Perkembangan teknologi komputer untuk bidang
psikologi memungkinkan untuk operasi yang lebih canggih. Sistem interpretasi
pada komputer pada dasarnya mencari daftar hasil interpretasi pakar pada
program yang telah disimpan di komputer dan akan dipanggil ketika berbagai skor
tes dan indeks diperoleh.
Perkembangan internet mendukung sistem pakar
tes kepribadian tersedia secara online. Beberapa keuntungan sistem pakar tes
kepribadian PAPI Kostick tersedia secara online adalah semua materi tes dapat
diakses dimanapun melalui komputer atau perangkat lain yang memiliki akses
internet, biaya pengadaan alat tes seperti bucklet tes, pensil, dan
pendistribusiannya berkurang.
II. Teori Elemen Sistem
Menurut Marimin, Tanjung, & Prabowo (2006)
sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang
berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu
lingkungan kompleks. Beberapa elemen atau unsur yang membentuk sebuah sistem,
yaitu:
a.
Tujuan (goal)
Setiap sistem memiliki tujuan, tujuan biasanya lebih dari satu. Tujuan inilah yang menjadi
daya dorong atau motivasi yang mengarahkan kearah mana sistem bergerak. Tujuan
antara satu sistem dengan sistem lain berbeda termasuk berlaku juga dalam
sistem informasi.
b.
Masukan (input)
Segala sesuatu yang masuk kedalam sistem dan
selanjutnya menjadi bahan untuk di proses.
c.
Proses (proccess)
Bagian yang melakukan perubahan atau
transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna.
d.
Keluaran (output)
Hasil dari pemrosesan yang bias berupa suatu
informasi, saran, cetakan laporan dan lain-lain.
e.
Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian dilakukan dengan
menggunakan umpan balik (feedback) dari keluaran.
f.Batas
(boundary)
Pemisahan antara sistem dan daerah diluar
sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup atau
kemampuan sistem.
III. Karakteristik Sistem
Menurut Hutahaean (2015) sistem yang dikatakan sistem yang baik, jika memiliki karakteristik yaitu:
a. Komponen
Suatu sistem terdiri dari komponen-komponen
yang saling berinteraksi, yang artinya saling membentuk satu kesatuan. Komponen
sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari
sistem.
b.
Batasan sistem (boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem
ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu
sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
c. Lingkungan luar sistem (environtment)
Diluar batas dari sistem yang mempengaruhi
operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga
dan yang merugikan harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu
kelangsungan hidup dari sistem.
d. Penghubung sistem (interface)
Penghubung sistem merupakan penhubung antara
satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output)
dari subsitem akan menjadi masukan (input) untuk sistem lain melalui
penghubung.
e. Masukan sistem (input)
Masukan adalah energy yang dimasukan kedalam
sistem yang dapat berupa perawatan (maintenance input), dan masukan sinya
(signal input). Maintenace input adalah energy yang dimasukan agar sistem dapat
beroperasi. signal input adalahenergy yang diproses untuk didapatkan keluaran.
Contoh dalam sistem computer program adalah maintenance input sedangkan data
adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
f. Keluaran sistem (output)
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sis pembuangan. Contoh komputer menghasilkan
panas yang merupakan sisa pembuangan sedangkan informasi adalah keluaran yang
dibutuhkan.
g. Pengolahan sistem
Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan
merubah masukan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku
menjadi bahan jadi, system akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan
keuangan.
h. Sasaran sistem
Suatu sistem mempunyai tujuan (goal) atau
sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat mementukan input yang
dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
A. Model Sistem Psikologi
PAPI (Personality and Preference Inventory)
adalah alat tes penilaian kepribadian terkemuka yang digunakan oleh para
professional HR dan manager untuk mengevaluasi perilaku dan gaya kerja
individu. Perkembangan teknologi komputer untuk bidang psikologi memungkinkan
untuk operasi yang lebih canggih, termasuk interpretasi pada komputer, pada
dasarnya mencari daftar hasil interpretasi pakar pada program yang telah
disimpan dikomputer dan akan dipanggil ketika berbagai skor tes dan indeks
diperoleh.
Perkembangan internet mendukung sistem pakar
tes kepribadian tersedia secara online. Beberapa keuntungan sistem pakar tes
kepribadian PAPI Kostick tersedia secara online adalah semua materi tes dapat
diakses dimanapun melalui komputer atau perangkat lain yang memiliki akses
internet, biaya pengadaan alat tes sepertu bucklet tes, pensil, dan pendistribusiannya
berkurang
Elements
|
||||
Sistem
|
Input
|
Processing Elements
|
Output
|
Goals
|
Tes PAPI KOSTICK
|
Testee, Tester, Soal Tes, Lembar Jawaban, Alat Tulis
|
Pilihlah satu dari setiap pasangan
pernyataan yang dianggap paling dekat menggambarkan diri subjek.
|
Berupa skor aspek yang diperoleh dari jumlah
frekuensi kode aspek yang menghasilkan deskripsi kepribadian.
|
Untuk seleksi dan penempatan tenaga kerja
yang dicocokan dengan melihat kepribadian dengan kuesioner penilaian diri,
tes yang secara langsung menanyakan aspek-aspek kepri-badian seseorang, mengukur kemampuan dalam
menghadapi tekanan secara konsisten dan obyektif, cara menghadapi orang lain,
dan sikap perilaku seseorang secara umum.
|
DAFTAR
PUSTAKA
Cemani,
D., Arief, A., & Satrio, A. (2016). Sistem
Pakar Tes Kepribadian PAPI Kostick Untuk Seleksi dan Penempatan Tenaga Kerja.
Jurnal Online: 156-165.
Hutahaean, J. (2015). Konsep sistem informasi. Yogyakarta: Deepublish Publisher.
Marimin., Tanjung, H., & Prabowo, H.
(2006). Sistem informasi manajemen:
Sumber
daya manusia. Jakarta: Grasindo.
Komentar
Posting Komentar